HERNITA FEBRIANI
10207535
3EA01
Latihan bab IV dari buku Argumentasi dan Narasi karya Gorys Keraf no 1 sampai 5
1. Apa yang akan anda simpulkan dengan mempergunakan data-data berikut:
a. Hasil tahun pertama Pelita I bagi Departemen PUTL adalah: Anggaran yang ditetapkan Rp 33.690.000.000,-
Sebelum habis tahun, anggaran itu sudah habis dipakai, sebab itu, departemen ini mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 6.365.000.000,-
(Silogisme Hipotesis)
b. Departemen P & K
Anggaran belanja yang ditetapkan Rp 5.500.000.000,-
Dalam bulan Februari 1970 baru digunakan Rp 2.500.000.000,-
(Silogisme Kategorial)
c. Departemen Pertanian:
Anggaran yang ditetapkan Rp 6.697.948.200,-
Terpakai Rp 6.675.415.470,-
(Silogisme Kategorial)
2. Jalan pikiran di bawah ini mempergunakan corak penalaran yang mana?
Benarkah proses penalaran itu?
a. Untuk memahami seorang pemabuk, maka seorang penyelidik harus minum sampai mabuk.
Jawab: Silogisme Hipotesis & Tidak Benar
b. Pemerintah berkewajiban menjaga keselamatan jiwa dan raga bangsa Indonesia. Untuk menjaga keselamatan jiwa dan raga bangsa dan moral bangsa, pemerintah berhak mengadakn sensor terhadap film-film. Untuk itu pemerintah membentuk panitia sensor yang bertugas mensensor semua film. Sebab itu apa pun keputusan panitia, harus diterima oleh semua rakyat Indonesia.
Jawab: Silogisme Kategorial dan Benar
c. Mereka yang melakukan korupsi jutaan rupiah atas uang negara, diminta untuk menyelesaikan perkaranya di luar pengadilan. Orang-orang semacam itu biasanya orang-orang yang berada dan berkedudukan tinggi. Mat Bagong ditangkap, dipukul dan ditahan berbulan-bulan karena memalsukan kuitansi pengobatan dengan selisih Rp 150,-. Ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara tiga bulan. Sebab itu, lebih baik mengkorup uang jutaan rupiah daripada memalsukan kuitansi yang berjumlah Rp 150,-.
Jawab: Rantai Deduksi dan tidak benar
3. Tetapkan jenis silogisme berikut
a. Tiap orang Indonesia termasuk pembayar pajak atau tidak. Ia adalah pembayar pajak. Sebab itu, ia tidak termasuk orang Indonesia yang tidak membayar pajak.
Jawab : Silogisme Hipotesis
b. Seorang yang dikuasai kemarahan akan kehilangan akal sehatnya. Pak Sabar tidak pernah marah sesaat pun. Sebab itu, ia tidak pernah kehilangan akal sehatnya.
Jawab: Silogisme Kategorial
c. Mereka yang dari lahir sudah kaya, tidak dapat membayangkan bagaiman menjadi orang miskin. Pak Karta adalah orang yang tiak kaya dari kelahiran. Sebab itu, ia dapat membayangkan betapa menjadi orang miskin.
Jawab: Silogisme Alternatif
d. Semua yang masuk perguruan tinggi adalah mahasiswa. Bejo adalah seorang yang masuk perguruan tinggi. Sebabi itu Bejo adalh seorang mahasiswa.
Jawab: Silogisme Kategorial
4. “ karena semua pesawat Garuda yang saya tumpangi adalah pesawat yang bermesin jet, maka semua pesawat milik Garuda adalah pesawat bermesin jet.”
Yang mana dari penalaran berikut yang paling mirip denga penalaran diatas? Jelaskan!
a. Karena semua mahasiswa yang telah saya jumpai adalah orang-orang cerdas, maka tampaknya hanya sedikit yang akan gagal dalam ujian.
Jawab: Tidak berhubungan, karena kedua kalimat tidak ada keterikatan.
b. Semua bahasa di dunia yang pernah saya pelajari memiliki kata seru ; kata seru ini merupakan unsure primitive dari bahasa yang berbentuk kalimat yang masih bertahan.
Jawab: Tidak, karena kedua kalimat tidak ada keterkaitan.
c. Karena semua novel yang ditulisnya cenderung bernada seks, maka agaknya ia tertarik dengan masalah seks.
Jawab: Ya, karena kedua kalimat memiliki hubungan keterkaitan.
d. Karena semua buruh di perusahaan itu rajin melaksanakan tugasnya, maka semuanya adalah buruh yang penuh tanggung jawab.
Jawab: Tidak, sebab kedua kalimat tidak berkaitan.
e. Karena semua kapal yang pernah saya tumpangi memberikan pelayanan yang sangat memuaskan, maka semua kapal sangat memuaskan servisnya.
Jwab: Ya, sebab kedua kalimat memiliki keterkaitan.
5. Perluaslah entimen berikut menjadi sebuah silogisme!
a. Ia seorang warga negara yang baik, sebab setiap ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa ia selalu ikut.
Jawab: Silogisme Kategorial
- Mayor : Seorang warga yang baik adalah selalu ikut setiap ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa.
- Minor : Ia adalah seorang warga yang baik
- Konklusi : Sebab itu, ia selalu ikut setiap ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa.
b. Ia pasti seorang ahli dalam bidang matematika, karena ia mengajar matematika di fakultas tersebut.
Jawab: Silogisme Kategorial
- Mayor : siapa saja yang ahli dalam bidang matematika adalh yang mengajar matematika di fakults tersebut.
- Minor : Ia adalah seorang yang ahli dalam bidang matematika.
- Konklusi : Sebab itu, ia mengajar matematika di fakultas tersebut ahli dalam bidang matematika.
c. Kita harus membantu usaha peri kemanusiaan yang telah dicetuskan oleh presiden, karena usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
Jawab: Silogisme Kategorial
- Mayor: Usaha peri kemanusiaan yang telah dicetuskan oleh presiden adalah untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
- Minor: Usaha itu merupakan jalan yang paling baik.
- Konklusi : Usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
d. Mereka menerima syarat kerja itu, karena mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Jawab:
- Mayor: Syarat kerja itu mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
- Minor : Mereka menerima syarat kerja itu.
- Konklusi : Mereka menerima syarat kerja yang mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
e. Ia pasti berhasil dalam dunia usaha internasional, karena ia menguasai lima bahasa dunia.
Jawab: Silogisme Hipotesis
- Mayor : Jika menguasai lima bahasa dunia, maka ia pasti berhasil dalam dunia usaha.
- Minor : Ia menguasai lima bahasa dunia.
- Konklusi : Sebab itu, ia pasti berhasil dalam dunia usaha.
f. Ia harus memasuki perguruan tinggi, karena ia berbakat.
Jawab:
- Mayor : Jika berbakat, maka ia harus memasuki perguruan tinggi.
- Minor : Ia berbakat
- Konklusi : Sebab itu, ia harus memasuki perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar