Rabu, 12 Mei 2010

Bahasa Indonesia_Penulisan Teknis

Hernita Febriani

3EA01

10207535

Tugas Bahasa Indonesia: Penulisan Teknis

ALGA

Alga termasuk filum protista mirip tumbuhan. Tubuh alga disebut talus karena tidak dapat dibedakan antara bagain akar, batang, dan daun. Talus terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada juga yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Alga uniseluler ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni. Ada alga yang dapat bergerak bebas dengan bulu cambuk (flagelum) dan ada pula yang tidak dapat bergerak bebas.

Alga yang multiseluler dapat berupa benang, lembaran, dan ada pula yang bentuk tubuhnya menyurupai tumbuhan tingkat tinggi. Sel-sel tubuh alga telah memiliki dinding sel, kloroplas, dan organ sel lainnya. Adanya kloroplas menyebabkan alga mampu menyintesis zat makanannya sendiri.

Alga berkembang biak secara vegetative dan secara generatif. Perkembangbiakan secara vegetative terjadi dengan pemebelahan sel, pembentukan spora, dan dengan fragmentasi. Sedangkan perkembangbiakan generatif alga dapat terjadi, antara lain dengan konjugasi (isogami), anisogami, dan oogami. Isogamia adalah perkembiakan secara kawin antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, contohnya perkembangbiakan Chlamydomonas dan Spirogyra. Anisogami adalah perkembangbiakan secara generatif pada organism yang telah dapat dibedakan jenis kelaminnya. Oogami adalah perkawinan antarorganisme yang berbeda jenis kelaminnya dan masing-masing jenis telah mempunyai alat kelamin yaitu gamtangium jantan dan gametangium betina.

Jenis-jenis alga yaitu alga hijau (chlorophyta), alga keemasan (chhrysophyta), alga cokelat (phaeophyta) yang menghasilkan asam alginat dan algin yang penting untuk produksi tekstil dan makanan, dan alga merah yang merupakan bahan pembuat agar-agar untuk jenis Eucheuma spinosum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar